Senin, 11 November 2024

PKBM OBOR TIMOR MINISTRY RAIH JUARA DALAM LOMBA JAMBORE GTK HEBAT 2024 TINGKAT PROVINSI NTT, BUKTIKAN KUALITAS PENDIDIKAN NONFORMAL!

Kupang, NTT – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Obor Timor Ministry dalam Lomba Jambore GTK Hebat 2024 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui perwakilan pendidiknya, Ibu Berthadyn Fony Mella, PKBM Obor Timor Ministry berhasil meraih peringkat 3 dalam kompetisi ini, membuktikan bahwa pendidikan nonformal di NTT mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Lomba Jambore GTK Hebat merupakan ajang kompetisi yang digelar untuk menyoroti dan mengapresiasi inovasi serta dedikasi para tenaga kependidikan di seluruh Indonesia, baik pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Tahun ini, Ibu Berthadyn Fony Mella, sebagai wakil dari PKBM Obor Timor Ministry, tampil unggul dengan program kewirausahaan berbasis lokal yang mengusung produk susu kelor. Inovasi ini berhasil menarik perhatian para juri karena tidak hanya bermanfaat bagi warga belajar, tetapi juga bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Dalam lomba ini, Ibu Berthadyn Fony Mella memperkenalkan konsep produksi susu kelor, sebuah inovasi berbasis kearifan lokal yang menyasar pengembangan kewirausahaan di kalangan warga belajar. Produk susu kelor dipilih karena kelor merupakan tanaman yang mudah didapatkan di NTT dan memiliki kandungan gizi tinggi. Melalui program ini, para warga belajar, yang sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga dan pemuda, dilatih untuk mengolah daun kelor menjadi susu yang kaya manfaat kesehatan.

Keterampilan yang diberikan dalam program ini meliputi produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk secara mandiri. Ibu Berthadyn juga mengajarkan warga belajar cara mengelola keuangan sederhana dan strategi pemasaran yang efektif. Berkat pelatihan ini, banyak warga belajar yang berminat untuk usaha kecil-kecilan berbasis produk kelor, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Keberhasilan Ibu Berthadyn dalam ajang ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menyampaikan bahwa keberhasilan PKBM Obor Timor Ministry di ajang ini merupakan bukti bahwa pendidikan nonformal memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang mandiri. “Kemenangan ini sangat menginspirasi, terutama karena PKBM Obor Timor Ministry telah mengembangkan program yang berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Dukungan masyarakat juga sangat terlihat, terutama mereka yang telah merasakan manfaat dari program susu kelor. Selain meningkatkan pendapatan, produk susu kelor yang kaya nutrisi juga berdampak pada peningkatan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat, yang kini mulai mengonsumsi produk lokal bernutrisi tinggi.

Sebagai sosok penggerak utama dalam program ini, Ibu Berthadyn Fony Mella menaruh perhatian besar pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan nonformal. Menurutnya, pendidikan tidak hanya harus memberikan keterampilan teknis, tetapi juga harus menginspirasi peserta didik untuk berani berwirausaha dan mandiri. "Kita ingin agar warga belajar bukan hanya mendapatkan ilmu, tapi juga memiliki keterampilan untuk menciptakan peluang usaha bagi diri sendiri dan keluarga," ujarnya.

Melalui pendekatan yang personal dan terarah, Ibu Berthadyn berhasil membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan warga belajar PKBM Obor Timor Ministry. Ia berharap program ini tidak hanya berlanjut, tetapi juga berkembang dan diterapkan di daerah lain di NTT.

Kemenangan dalam Lomba Jambore GTK Hebat 2024 ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada PKBM lainnya di NTT dan Indonesia untuk terus berinovasi. Pendekatan berbasis kewirausahaan lokal yang diperkenalkan oleh Ibu Berthadyn Fony Mella terbukti mampu mengangkat kualitas hidup masyarakat sekaligus mengharumkan nama PKBM Obor Timor Ministry di tingkat provinsi.

Program susu kelor ini akan terus dikembangkan dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak peserta didik dan masyarakat di berbagai daerah. Keberhasilan ini juga membuka kesempatan bagi PKBM Obor Timor Ministry untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, dalam rangka mendukung keberlanjutan program.

Prestasi yang diraih oleh Ibu Berthadyn Fony Mella dan PKBM Obor Timor Ministry dalam Lomba Jambore GTK Hebat 2024 membuktikan bahwa pendidikan nonformal memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat. Melalui inovasi lokal seperti produksi susu kelor, PKBM Obor Timor Ministry telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal belajar di dalam kelas, tetapi juga membangun keterampilan hidup yang bisa menjadi fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, inovasi, dan kerja keras mampu mengangkat pendidikan nonformal di NTT ke level yang lebih tinggi.



 

















 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar